Gunung Munara Rumpin Petilasan Bung Karno
Di Indonesia, banyak sekali tempat-tempat bersejarah yang menjadi
petilasan atau tempat yang pernah disinggahi oleh para pemimpin bangsa
ini.
Di Kabupaten bogor, tepatnya di kampung sawah Rumpin, terdapat satu tempat bernama gunung Munara yang menurut cerita sesepuh di sekitarnya, pada zaman dahulu pernah menjadi petilasan Bapak Pendiri Negara Indonesia yakni Soekarno.
Menurut cerita dari warga sekitar yang didapat secara turun temurun, Bung Karno pernah singgah di salah satu Gua yang ada di Gunung Munara ini, Yang terletak di dekat pos keamanan untuk pendakian.
Bung Karno sempat merumuskan rancangan Negara tercinta ini di dalam gua yang apabila dilihat dari luar hanya seperti celah batu besar biasa.
Untuk masuk ke gua tersebut cukup sulit karena ukurannya yang kecil, sehingga kita harus jongkok untuk bisa masuk ke dalam gua tersebut. Tetapi saat kita telah masuk, ternyata di bagian dalam gua tersebut cukup luas dan cukup untuk beberapa orang didalamnya.
Selain menjadi petilasan Bung Karno, Gunung Munara juga ternyata menjadi petilasan Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan Raja Banten. Menurut warga sekitar, orang-orang tua mereka dulu sering bercerita, bahwa Sultan Maulana Hasanudin pernah singgah di Gunung Munara untuk bermunajat.
Biasanya sang Sultan melakukan hal tersebut pada saat sedang melakukan perjalanan pulang dari Cirebon menuju ke Banten.
Sultan Maulana Hasanudin Melakukan Munajat di salah satu batu yang ada di atas gunung Munara. Bahkan konon di gunung ini juga terdapat tapak bekas tongkat milik Sultan Maulana Hasanudin.
Pernah juga ada seorang peziarah yang datang ke gunung ini karena mendapat wangsit untuk singgah ke Gunung Munara ini sebelum melakukan perjalanan ke Banten.
Saat ini Gunung Munara Rumpin menjadi objek wisata bagi yang menyukai pendakian. Medan pendakian di gunung ini memang cukup menantang. Meski brgitu, para pendaki hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk bisa sampai ke bagian puncak gunung.
Saat sampai di puncak, kita bisa menikmati pemandangan hutan yang hijau yeng terdapat disekelilingnya.
Bagi pendaki yang tidak membawa perbekalan, di sepanjang jalur pendakian bisa ditemukan pedagang yang menjual air mineral dan makanan lainnya.
Untuk sampai ke lokasi gunung munara, sangat disarankan menggunakan kendaraan sendiri, karena angkutan umum ke lokasi sangat jarang. Rute yang paling enak ialah dari pasar parung lurus melawati perempatan ciseeng. Setelah sampai pertigaan karihkil, belok kanan nanti melewati jembatan cisadane. Tinggal ikuti terus jalan tersebut.
Sedikit informasi, untuk harga tanda masuk ke objek wisata Gunung Munara Rumpin ini pengunjung hanya dikenakan biaya 5.000 rupiah. Sementara untuk biaya parkir motor Rp 5.000,- dan mobil Rp.10.000,-.
Artikel Lainnya:
Di Kabupaten bogor, tepatnya di kampung sawah Rumpin, terdapat satu tempat bernama gunung Munara yang menurut cerita sesepuh di sekitarnya, pada zaman dahulu pernah menjadi petilasan Bapak Pendiri Negara Indonesia yakni Soekarno.
Menurut cerita dari warga sekitar yang didapat secara turun temurun, Bung Karno pernah singgah di salah satu Gua yang ada di Gunung Munara ini, Yang terletak di dekat pos keamanan untuk pendakian.
Bung Karno sempat merumuskan rancangan Negara tercinta ini di dalam gua yang apabila dilihat dari luar hanya seperti celah batu besar biasa.
Untuk masuk ke gua tersebut cukup sulit karena ukurannya yang kecil, sehingga kita harus jongkok untuk bisa masuk ke dalam gua tersebut. Tetapi saat kita telah masuk, ternyata di bagian dalam gua tersebut cukup luas dan cukup untuk beberapa orang didalamnya.
Selain menjadi petilasan Bung Karno, Gunung Munara juga ternyata menjadi petilasan Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan Raja Banten. Menurut warga sekitar, orang-orang tua mereka dulu sering bercerita, bahwa Sultan Maulana Hasanudin pernah singgah di Gunung Munara untuk bermunajat.
Biasanya sang Sultan melakukan hal tersebut pada saat sedang melakukan perjalanan pulang dari Cirebon menuju ke Banten.
Sultan Maulana Hasanudin Melakukan Munajat di salah satu batu yang ada di atas gunung Munara. Bahkan konon di gunung ini juga terdapat tapak bekas tongkat milik Sultan Maulana Hasanudin.
Pernah juga ada seorang peziarah yang datang ke gunung ini karena mendapat wangsit untuk singgah ke Gunung Munara ini sebelum melakukan perjalanan ke Banten.
Saat ini Gunung Munara Rumpin menjadi objek wisata bagi yang menyukai pendakian. Medan pendakian di gunung ini memang cukup menantang. Meski brgitu, para pendaki hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk bisa sampai ke bagian puncak gunung.
Saat sampai di puncak, kita bisa menikmati pemandangan hutan yang hijau yeng terdapat disekelilingnya.
Bagi pendaki yang tidak membawa perbekalan, di sepanjang jalur pendakian bisa ditemukan pedagang yang menjual air mineral dan makanan lainnya.
Untuk sampai ke lokasi gunung munara, sangat disarankan menggunakan kendaraan sendiri, karena angkutan umum ke lokasi sangat jarang. Rute yang paling enak ialah dari pasar parung lurus melawati perempatan ciseeng. Setelah sampai pertigaan karihkil, belok kanan nanti melewati jembatan cisadane. Tinggal ikuti terus jalan tersebut.
Sedikit informasi, untuk harga tanda masuk ke objek wisata Gunung Munara Rumpin ini pengunjung hanya dikenakan biaya 5.000 rupiah. Sementara untuk biaya parkir motor Rp 5.000,- dan mobil Rp.10.000,-.
Artikel Lainnya:
Belum ada Komentar untuk "Gunung Munara Rumpin Petilasan Bung Karno"
Posting Komentar