Senin, 14 Desember 2015

Izinkan Saya Berzina Ya Rosulullah

Berzina merupakan salah satu dosa besar dalam ajaran Agama Islam sehingga hukumnya haram. Allah mengharamkan zina karena memiliki banyak sekali akibat buruk bagi pelaku maupun masyarakat disekitarnya.

Izinkan Saya Berzina, Ya Rosulullah
Gambar Hanya Ilustrasi

Diantara beberapa akibat buruk dari zina tersebut ialah:

  • Hilangnya sikap untuk menjaga diri dari dosa, menghilangkan rasa cemburu dan menjadikan pribadi pelakunya buruk.
  • Bagi perempuan, zina akan membunuh rasa malu di dalam dirinya, sementara di dalam Islam, rasa malu amat berharga bagi wanita karena untuk menjaga kehormatannya.
  • Membuat wajah pelakunya jadi gelap juga mematikan cahaya dalam hati sehingga membuat hati menjadi.
  • Menghilangkan rasa bersyukur kepada Allah atas apa yang diterimanya dan tidak pernah puas dan merasa miskin.
  • Menghilangkan kehormatan sehingga tidak memiliki martabat lagi baik di hadapan Allah SWT maupun  dihadapan manusia yang lain.
  • Menumbuhkan sifat liar pada diri pelakunya, yang dapat dilihat dari tatapan matanya.
  • Kesempitan hati, karena Allah memberikan kebalikan dari apa yang dipinta oleh pezina.
  • Terputusnya hubungan keluarga, teman dan lainnya. Bahkan akibat perbuatan zina, dapat menyebabkan pertumpahan darah.
  • Pelaku zina akan terperosok ke dalam dosa-dosa lain seperti menggugurkan kandungan dan sebagainya.
  • Dosa zina akan sulit lepas dari kehidupan pelakunya dibandingkan dosa yang lainnya dan masih banyak akibat buruk dari zina yang tidak saya tulis dalam artikel ini.

Zina adalah perbuatan bersanggama antara dua manusia berlainan jenis yang tidak memiliki ikatan dalam pernikahan. Bukan hanya melakukan hubungan seksual, perbuatan-perbuatan lain yang mengarah ke hal tersebut juga dikategorikan zina.

Demikian banyaknya akibat buruk dari zina, maka Allah SWT sangat mencela perbuatan ini, sebagaimana firmannya berikut ini:

"Wa laa taqrabuz zinaa innahu kaana faahisyatan wa saa`a sabiilan (Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk) (QS. Al-Isra`: 32)"

 Selain Firman Allah SWT, banyak juga hadits yang menjelaskan tentang keburukan zina, diantaranya :

"Seorang muslim yang bersyahadat tidak halal dibunuh, kecuali tiga jenis orang yaitu : Pembunuh, orang yang sudah menikah lalu melakukan zina, dan murtad" (HR. Bukhari no. 6378, Muslim no. 1676)

Dalam Hadits Riwayat Bukhari nomor 80  disebutkan :

"Diantara tanda-tanda akan datangnya kiamat adalah : ilmu agama mulai hilang, kebodohan terhadap agama makin merajalela, banyak orang meminum-minuman keras dan banyak yang melakukan zina secara terang-terangan."


Selain Hadits diatas, masih banyak Hadits-hadits yang lainnya yang berhubungan dengan zina.

Pernah suatu ketika Rosulillah sedang berkumpul dengan para Sahabat.  Tiba-tiba ada seorang sahabat yang mualaf mendekati Baginda Rosulullah dan berkata :

" Ya Rosulullah...aku akan melakukan semua amalan baik yang diperintahkan, tetapi berikanlah aku izin untuk berzina..".

Pada saat itu para sahabat yang ada disitu sangat marah kepada mualaf tersebut,tetapi Rosulullah yang memiliki ahlak terpuji malah tersenyum dan memanggil orang tersebut untuk mendekati-Nya. Lalu Rosulullah bertanya kepada pria mualaf tersebut :

" Benarkah enkau ingin berzina dengan wanita lain, lalu apakah engkau rela bila orang lain ingin menzinahi ibu mu?".

"Tentu saja aku tidak rela ya Rosulullah", jawab mualaf tersebut.

Rosulullah bertanya lagi:

 " Relakah engkau seandainya ada lelaki lain menzinahi istrimu ?". Dijawab lagi "aku tidak rela Ya Rosulullah".

Rosulullah masih bertanya kembali :

"Apakah kau juga rela kalau anak perempuan mu dizinahi?". "tentu saja tiidak rela ya Rosulullah" jawab mualaf tersebut

Lalu Baginda Rosulullah berkata :

"Engkau ketika melakukan zinah dengan seseorang, mungkin saja itu adalah ibu dari seseorang, istri seseorang, ank perempuan atau mungkin saudara perempuan dari seseorang. Seperti halnya engkau yang tidak akan suka, begitu pula halnya orang lain tidak akan suka jika ibunya, istrinya, anaknya atau saudara perempuannya di zinahi oleh orang lain"

Dengan ahlaknya yang mulia, Rosulullah memberikan penjelasan yang masuk akal dan mudah dipahami oleh orang tersebut, sehingga orang tersebut sadar dan berjanji tidak akan melakukan zina lagi.

Kemudian Rosulullah meminta mualaf tersebut untuk lebih dekat lagi dan meletakan tangan-Nya yang Mulia ke dada orang tsb sambil mendoakannya. Kemudian mualaf tersebut berkata :

"Demi Allah, Tidaklah terangkat tangan Rosulullah dari dadaku ini, kecuali tidak ada perbuatan maksiat yang kubenci melebihi daripada perzinahan".

Itulah Zina dalam pandangan Islam, perbuatan yang tercela dan akan mendapat dosa besar bagi pelakunya. Tak heran bila dalam hukum Islam, pelaku zina juga akan dihukum dengan hukuman yang berat seperti hukuman rajam sampai mati untuk pezinah yang telah mempunyai istri atau suami dan bagi yang belum memiliki istri atau suami hukumannya ialah dipukul dengan rotan sebanyak 100 kali.

Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan kita, dan menjadikan kita semua lebih berhati-hati sebelum berbuat sesuatu.

Sumber : wartaislami - muhsyafiqhan 

Artikel lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar